Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengsara, Karyawan RSUD Depok Kerja di Toilet

Dyah Fitri, 43, telah dua tahun merasakan sumpek di ruang kerjanya.
RSUD Depok/depok.go.id
RSUD Depok/depok.go.id

Bisnis.com, DEPOK-- Dyah Fitri, 43, telah dua tahun merasakan sumpek di ruang kerjanya.

Tak jarang bau kotoran menusia masuk melalui dua rongga hidungnya. Penyebabnya, ruangan berukuran 1,5x2 meter itu sebelumnya adalah toilet yang disulap menjadi ruang kerja.

Sejak 2013 Bidang Keperawatan RSUD Kota Depok, menempati pantri dan dua toilet di gedung yang telah berdiri sejak 2008. Sebelumnya pantri tersebut memang sudah digunakan untuk ruang kerja Bagian Umum dan Perencanaan evaluasi RSUD.

"Tapi, sejak 2013 bidang kami yang menempati. Dua toilet diubah jadi ruang kerja tambahan karena tidak cukup menampung staf kami," kata Diah, yang menjabat Kepala Bidang Keperawan RSUD Depok, Selasa (22/9/2015).

 Pantri dan dua toilet ruang kerja Bidang Keperawatan berukuran 6x3 meter yang ditempati enam orang karyawan RSUD. Tak jarang ruang kerja bekas toilet tersebut menguap, sehingga menyemburkan aroma tidak sedap ke seluruh ruangan.

Saat masih digunakan Bagian Umum dan Perencanaan, dua toilet itu masih digunakan. Hanya saja dihalangi lemari untuk menutupi toilet tersebut.

"Kalau nguap, baunya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
30 Menit
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper