Bisnis.com, JAKARTA-- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan akan memperbaiki, sekaligus meningkatkan pelayanan bus Transjakarta, sehingga semakin banyak warga yang beralih ke transportasi umum.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih menanggapi rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengevaluasi direksi PT Transjakarta pada 2016.
"Tentunya kami akan mengupayakan yang terbaik untuk seluruh pemegang saham serta stakeholders kami, terutama sekali seluruh pengguna bus Transjakarta dan Pemprov DKI," kata Kosasih di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Dia pun mengaku, selama ini tidak pernah merasa keberatan menerima segala masukan maupun kritikan dari para pemegang saham, termasuk dari Gubernur DKI Jakarta.
"Karena bagi kami, jabatan adalah amanah yang harus kami lakukan dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Kami terima semua masukan dan teguran agar kami bekerja dengan lebih baik lagi," ujar Kosasih.
Dia menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pelayanan Transjakarta kepada para penumpang, yaitu dengan menambah dua bus gandeng dan 30 bus single di Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas).
Kemudian, sambung dia, pihaknya juga berencana mendatangkan sebanyak 320 bus baru berukuran sedang dan berstandar Bus Rapid Transit (BRT) pada bulan ini untuk meningkatkan pelayanan.
"Kami juga menunggu konfirmasi dari Kementerian Perhubungan mengenai keikutsertaan Pemprov DKI dalam menangani operasional bus TransJabodetabek. Kami berharap semuanya dapat terealisasi sebelum tahun ini berakhir," tutur Kosasih.
Seperti diketahui, pada Senin (30/11/2015), Ahok berencana mengevaluasi terhadap seluruh jajaran direksi PT Transjakarta tahun depan.