Bisnis.com, JAKARTA--Calon Gubernur Nomor Urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku heran dengan pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Nomor Urut 1 Sylviana Murni saat debat final Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
Menurut Sylvi, Ahok tidak peduli dengan kaum disabilitas, khususnya di pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta.
"Ibu barusan bilang tidak ada PNS kaum disabilitas yang kerja di Balai Kota. Astaga Ibu Sylvi ini kemana aja?," kata Ahok dalam debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jumat (10/2/2017).
Mantan atasan Sylvi tersebut mengatakan ada 1% kaum disabilitas yang sudah bekerja sebagai PNS DKI. Dia bahkan berupaya untuk menaikkan jumlah tersebut menjadi 2%.
"Ibu gak tahu saja saya sudah pernah kasih bantuan kursi roda untuk PNS di DPRD DKI," ungkapnya.
Sebelumnya, Sylvi menilai Ahok tidak sungguh-sungguh peduli terhadap kaum disabilitas di Ibu Kota. Buktinya, dirinya belum pernah melihat ada kaum disabilitas bekerja sebagai PNS di Pemprov DKI.
"Sekarang kongkretnya aja deh, ada gak kaum disabilitas yang kerja di Balai Kota? Mereka sebenarnya bisa bekerja, misalnya urus-urus surat-menyurat di kantor," ucap Sylvi.
Debat malam ini merupakan debat terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI. Dua debat sebelumnya digelar 13 Januari, dan 27 Januari 2017. Tema debat terakhir adalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, malam ini.
KPUD DKI menunjuk empat panelis, yakni, Guru besar Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, Tolhas Damanik, Sosiolog UI Meutia Gani, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Priyono Tjiptoherijanto.