Bisnis.com, JAKARTA -- Grup Salim melalui anak usahanya, Moya Indonesia Holdings Pte Ltd, resmi mengakuisisi saham milik Acuatico Pte Ltd senilai US$92,87 juta atau setara dengan Rp1,24 triliun.
Operasional Acuatico grup sepenuhnya ada di Indonesia yang dilakukan oleh PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang, dan PT Acuatico Air Indonesia.
Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Mohammad Selim enggan memaparkan lebih lanjut terkait akuisisi perusahaan oleh Moya Indonesia Holdings.
"PT Aetra Air Jakarta masih milik Acuatico Pte Ltd 95%, Singapore Based Company. Kalau apa yang terjadi di Acuatico, silakan tanya ke Acuatico atau Moya Indonesia Holding. Saya tidak berwenang menguraikannya," katanya dalam pesan singkat yang diterima Bisnis, Sabtu (2/9/2017).
Berdasarkan laporan keterbukaan Moya Holdings Asia Limited di Singapore Stock Exchange, Moya Indonesia Holdings telah mengakuisisi seluruh saham Acuatico senilai US$92,87 juta atau setara dengan Rp1,24 triliun.
Direktur Eksekutif Moya Holdings Asia Limited, Simon A. Melhem mengatakan proses jual beli saham tersebut dilakukan pada 8 Juni 2017.
Baca Juga
"Akuisisi tersebut dilakukan demi kepentingan perusahaan serta untuk meningkatkan nilai saham dalam jangka panjang dan mengembangkan bisnis perusahaan," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan di situs Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange.
Moya Indonesia saat ini mengoperasikan proyek pengelolaan dan pendistribusian air bersih di tiga wilayah, yaitu Bekasi, Tangerang, dan sebagian Jakarta. Proyek Moya di Bekasi dan Tangerang merupakan kerja sama dengan konsep build operate transfer (BOT) dengan PDAM setempat selama 25 tahun. Perusahaan milik taipan Antoni Salim ini melayani pendistribusian air bersih untuk kawasan hunian dan industri besar, termasuk bandara.
"Moya Indonesia telah meningkatkan kapasitas kami empat kali menjadi 2.350 liter/detik dan memperluas layanan kami."
Dalam situs www.moyaasia.com, perusahaan memaparkan akuisisi Acuatico yang baru-baru ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas, layanan di Jakarta.
Seperti diketahui, saham Acuatico sebelumnya dimiliki oleh duet pengusaha Roesan Roeslani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno melalui PT Recapital Advisors. Acuatico menguasai 95% saham PT Aetra Air Jakarta yang dibeli dari PT Thames PAM Jaya (TPJ) pada 2007 silam.
PT Aetra Air Jakarta bersama PALYJA merupakan operator swasta yang mendistribusikan air bersih ke lima wilayah Ibu Kota. Aetra melayani Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat. Sementara itu, Palyja mendistribusikan air ke wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan sebagian Jakarta Pusat.
Aetra memiliki dua unit Instalasi Pengolahan Air (IPA), yaitu IPA Buaran kapasitas Produksi 6.000 L/detik dan IPA Pulo Gadung kapasitas produksi 4.000 l/detik, sehingga total kapasitas produksi pada 2 Instalasi Pengolahan Air Aetra sebesar 10,000 liter/Detik. Hingga akhir 2016 Aetra memiliki pipa distribusi sepanjang 6.196 km. Lebih lanjut, total pelanggan Aetra hingga Desember 2016 adalah 435.777 pelanggan dengan cakupan pelayanan hingga Desember 2016 adalah 60,77%.