Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bermasalah dengan Ahok, Sandi Malah Angkat Pejabat Ini Jadi Staf Khusus

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengangkat Rustam Effendi menjadi staf khusus untuk membidangi pengaduan masyarakat.Rustam merupakan salah satu pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang pernah bermasalah dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.Saya ingin perkenalkan Pak Rustam. Mulai Senin ini [dia] akan mendampingi saya sebagai staf khusus yang membidangi pengaduan masyarakat, katanya di Balai Kota DKI, Senin (6/11/2017).Sandi menilai mantan Walikota Jakarta Utara tersebut sangat berpengalaman menangani wilayah. Khususnya yang menyangkut penanganan lokasi binaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Pak Rustam ini sangat berpengalaman. Beliau sudah meniti karier dari awal di DKI. Kami butuh percepatan untuk penanganan layanan dan pengaduan masyarakat. Mudah-mudahan gak berulang lagi masalah yang dulu, ungkapnya.Sebagai informasi, perseteruan Rustam Effendi dan Ahok terjadi pada tahun lalu. Ahok menuduh Rustam bersekokol dengan Yusril Ihza Mahendra terkait penertiban di salah satu kolong tol di Jakarta Utara. Rustam yang sakit hati dengan tudingan Ahok lantas mengundurkan diri sebagai Walikota Jakarta Utara.Meski demikian, dia tak melepas statusnya sebagai PNS DKI dan tetap bekerja walaupun tak memiliki jabatan atau non-job.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi/Antara
Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengangkat Rustam Effendi menjadi staf khusus untuk membidangi pengaduan masyarakat.

Rustam merupakan salah satu pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang pernah bermasalah dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya ingin perkenalkan Pak Rustam. Mulai Senin ini [dia] akan mendampingi saya sebagai staf khusus yang membidangi pengaduan masyarakat," katanya di Balai Kota DKI, Senin (6/11/2017).

Sandi menilai mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut sangat berpengalaman menangani wilayah, khususnya menyangkut penanganan lokasi binaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Pak Rustam ini sangat berpengalaman. Beliau sudah meniti karier dari awal di DKI. Kami butuh percepatan untuk penanganan layanan dan pengaduan masyarakat. Mudah-mudahan gak berulang lagi masalah yang dulu," ungkapnya.

Sebagai informasi, perseteruan Rustam Effendi dan Ahok terjadi pada tahun lalu. Ahok menuduh Rustam bersekokol dengan Yusril Ihza Mahendra terkait penertiban di salah satu kolong tol di Jakarta Utara. Rustam yang sakit hati dengan tudingan Ahok lantas mengundurkan diri sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Meski demikian, dia tak melepas statusnya sebagai PNS DKI dan tetap bekerja walaupun tak memiliki jabatan atau non-job.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper