JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang 3.033 unit smart alarm yang berfungsi untuk mempercepat penanggulanan bencana kebakaran yang terjadi di wilayah Ibu Kota sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta Paimin Napitupulu mengatakan pemasangan alarm kota dimaksudkan agar petugas pemadaman kebakaran dapat secepatnya sampai ke lokasi untuk memadamkan musibah kebakaran yang terjadi di lima wilayah kota Jakarta.
“Nantinya petugas pemadam kebakaran bisa secepatnya tiba di lokasi kebakaran karena ada smart alarm di rumah ketua rukun warga, yang ketika terjadi kebakaran di wilayahnya, langsung menekan tombol alarm yang terhubung dengan kantor dinas pemadam kebakran yang terdekat,” katanya di Jakarta hari ini.
Dia menjelaskan 3.033 smart alarm itu terpasang 575 unit di Jakarta Pusat, 594 unit di Jakarta Utara, 648 unit di Jakarta Barat, 636 di Jakarta Selatan dan 580 unit smart alarm ditempatkan di wilayah Jakarta Timur.
Untuk mengoptimalkan peran smart alarm itu, lanjutnya, telah dipasang menara penghubung alarm sebanyak 59 unit masing-masing 8 unit di Jakarta Pusat, 5 unit di Jakarta Utara, 19 unit di Jakarta Barat, 15 unit di Jakarta Selatan dan 12 unit menara di Jakarta Timur.
Dengan banyaknya smart alarm tersebut, lanjutnya, maka petugas pemadam kebakaran dapat segera tiba di lokasi kejadian, karena keterlambatan penanganan api akan mempersulit pemadamannya.
Sementara itu Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Rimawati menegaskan pemberian smart alarm di rumah ketua rukun warga akan terus ditamban pada awal tahun ini dari tahun lalu 3.017 unit yang terpasang.
“Peristiwa kebarakan pada 2012 yang terbanyak disebabkan oleh kelalaian penghuni rumah dalam menjaga dan mengawasi rumahnya, terutama di kawasan permukiman padat, kontrakan atau kos-kosan,” ujarnya.
Menurutnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI juga memberikan sumber bahan pemadam kebakaran kepada masyarakat agar dapat lebih cepat mengatasi kebakaran antara lain berupa 1.421 hidran air, 87 tandon air dan 10 tangki air. (sut)