KISRUH DKI: Prijanto ke KPK, Balaikota enggan berkomentar

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ingin memberikan tanggapan atas kedatangan Prijanto, wakil gubernur DKI yang sedang dalam proses pengunduran diri jabatannya, ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan pihaknya mengetahui perihal kedatangan Prijanto ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari pemberitaan sejumlah media online.“Kami tahu [kedatangan Prijanto ke KPK] dari membaca di sejumlah media online. Itu hak beliau dan kami tidak ingin memberikan tanggapan,” katanya di Jakarta hari ini.Dia menyatakan pihaknya merasa tidak tepat untuk memberikan tanggapan atas kedatangan Prijanto ke KPK, terutama mengenai isi laporan yang disampaikan kepada lembaga pemberantas korupsi tersebut.  Cucu keberatan memberikan jawaban ketika ditanya mengenai spekulasi kedatangan Prijanto ke kantor KPK dikaitkan dengan isu politik menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) provinsi DKI Jakarta pada Juli 2012.Seperti diberitakan sebelumnya Prijanto didampingi anggota Dewan Perwakilan Daerah utusan DKI Jakarta AM Fatwa pada Jumat pagi, 24 Februari 2012, mendatangi kantor KPK untuk bertemu ketuanya Abraham Samad.“Saya tidak melaporkan apa-apa, hanya silaturahmi,” katanya menjawab sejumlah wartawan yang mencegatnya di kantor KPK dengan memberondong pertanyaan yang berkaitkan alasan penguduran dirinya dari wagub, keinginannya maju dalam pemilukada DKI 2012.Prijanto juga membantah dirinya mendatangi KPK untuk melaporkan mengenai dugaan korupsi anggaran yang terjadi di lingkungan Pemprov DKI. Dia hanya menyerahkan dua buku karangannya berjudul Andaikan aku atau anda gubernur kepala daerah dan Kenapa saya mundur. (Solopos/faa)