BISNIS.COM, JAKARTA--Sampah DKI Jakarta menunjukkan angka fantastis dengan penduduk 10 juta jiwa memproduksi sebanyak 6500 ton per hari terdiri 53% sampah rumah tangga dan 47% sampah industri.
Produksi ini sebanding dengan 28.000 m3 atau apabila diumpamakan dengan perbandingan luas lapangan sepakbola dengan tinggi 1 meter maka luas sampah DKI hampir 4 kali lipatnya.
Juru bicara Fraksi PAN-PKB DPRD DKI Hidayat AR Yasin mengatakan dalam lima tahun mendatang jumlah itu akan bertambah mencapai 8000 ton per hari. Sehingga perlu langkah strategis pengelolaan sampah terintegrasi penanggulangan banjir.
"Itu jumlah sampah yang sangat fantastis, Pemprov DKI harus mempunyai formula yang komprehensif untuk menyelesaikan masalah sampah," katanya dalam Paripurna Pemandangan Umum RPJMD 2013-2017 dan Raperda pengelolaan sampah di kantor DPRD DKI, Kamis (7/3).
Sementara itu Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya mempunyai 797 unit truk sampah dimana 46% truk sampah ini dalam kondisi rusak atau tidak laik jalan dan hanya mampu mengirim sampah satu rit per hari.
Adapun satu satunya tempat pembuangan akhir DKI hanya Bantar Gebang beroperasi sejak 1989 dengan luas 108 hektare dengan kapasitas 19 juta m3 sudah terisi 9 juta m3. (if)