.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA-- Sejak kemarin, Sabtu (8/03/2013) sore, nama Hercules menjadi bagian dari pemberitaan semua media. Berawal dari kisruh di Jakarta Barat dengan berujungnya penangkapan Hercules membuat nama tokoh dari suku tetun dari bumi Lorosae menjadi semakin tenar.
Hercules berasal dari Pulau Timor. Di Pulau Timor sendiri terdapat dua kebudayaan dengan ragam bahasa yang agak berbeda. Ada Suku Dawan dan Suku Tetun. Perbedaan suku tersebut memberikan gambaran jelas tentang bahasa dan budaya. Di kalangan seputar perantau dari Pulau Timor, Hercules biasa disapa “tiles”. Nama kesayangan tiles menjadi sebuah predikat bagi orang dekatnya bahwa dia dipandang sebagai seorang yang terhormat.
Bagi sesamanya, Hercules juga mendapat predikat sebutan “Maun”. Dalam bahasa Tetun, “maun” berarti kakak atau saudara tertua atau paling di hormati. Inilah yang membuat seorang Hercules menjadi kakak sekaligus saudara tertua bagi perantau. Di balik namanya yang dikenal sebagai seorang preman, Hercules punya nilai sosial yang tinggi.
Salah seorang teman dekat Hercules kepada Bisnis menuturkan dia (Hercules) adalah kakak yang menampung semua perantau dari Timor kemudian menghidupi mereka hingga berhasil dan menjadi manusia. Hercules juga dikenang selalu memberi tampungan bagi semua orang bahkan memberikan sumbangan.
Berita tentang penangkapan tersebutlah yang membuat seorang sahabat Hercules dari Kupang (NTT) menyampaikan pesan semangat kepada sahabat lamanya itu. Eurico Guteres itulah sahabat Hercules. Dari Kupang, Erico menyampaikan dukungannya kepada Hercules dan akan datang ke Jakarta minggu depan untuk memberi semangat kepada sahabat seperjuangannya saat perang integrasi Timor-Timur itu.
Meskipun ditangkap, di kalangan pengikutnya Hercules tetap dianggap pahlawan. Bahkan mereka menilai ada unsur kesalah pahaman yang terjadi antara polisi dan kelompok tiles. Salah saatu orang terdekatnya tiles mengatakan ia secara terang-terangan menyerahkan diri dan tidak pernah takut karena tiles tahu ini hanya kesalah pahaman.
Apakah nanti tetap ditahan atau nanti dibebaskan, bagi pengikut dan sahabatnya, Eurico, tiles tetaplah “maun” dari bumi Lorosae.(faa)
