BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Menteri Keuangan Ani Ratnawaty memberi saran kepada Gubernur DKI Joko Widodo Pemprov DKI tidak perlu cari dana non konvensional atau pinjaman.
Untuk mendapatkan sebuah pinjaman perlu dipertimbangkan return dan interest yang harus dikembalikan. Lebih baik Pemprov DKI menunda dulu untuk pinjam uang, apalagi dana JEDI sebesar Rp1,2 triliun bisa dicover sendiri oleh DKI.
"Pak gubernur cari dana non konvensional? Rasanya nggak usah deh, pakai uang sendiri saja," katanya dalam acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2014 di Balaikota, Selasa (2/4/2013).
Lanjut Ani, apabila pinjaman dengan return yang sepadan boleh pertimbangkan. Namun kalau tidak yakin bisa ditunda karena pinjaman non konvensional tidak didukung kesiapan programnya sehingga membebani daerah.
Kondisi saat ini nilai tukar rupiah membumbung tinggi menembus 9.700 terhadap US Dollar. Jadi manajemen pengelolaan utang harus disiapkan. Resiko di atas meja harus dikalkulasi dengan cermat. Jika terjadi penundaan proyek perlu membayar komitmen yang juga ada biayanya.
"Resiko harus disiapkan jika terjadi delay project bayar komitmen ada cost nya agar tidak tersentak di kemudian hari yang membuat kesulitan pengembalian pinjaman," katanya.
(Faa)