BISNIS.COM, JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui rendahnya serapan anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lantaran proses tender masih sedang berlangsung.
"Kita baru tender kan, Dinas PU juga baru dua minggu. Saya bilang ke mereka juga, pembelian alat berat dan kendaraan langsung saja, nggak perlu tender," katanya Jumat malam (19/4/2013).
Dia mengungkap serapan anggaran bervariasi, ada yang sudah 10%, 5% bahkan di bawah 1%. Kondisi ini menjadi catatannya untuk mengevaluasi dinas-dinas terkait, termasuk temuan adanya biaya konsultan perawatan jalan senilai Rp150 juta.
"Di PU masih saja saya temukan biaya konsultan untuk perawatan jalan Rp150 juta, padahal sudah saya coret tetapi setelah lewat DPRD keluar lagi," tuturnya.
Selain Dinas PU, beberapa SKPD yang diketahui masih memiliki serapan anggaran rendah yakni Biro Umum dan Dinas Pertamanan. (38)