Bisnis.com, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai pembangunan fisik (groundbreaking) rumah susun sewa Muara Baru yang akan digunakan sebagai tempat relokasi warga di sekitar waduk Pluit Jakarta Utara.
Di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas 3,3 hektare itu akan dibangun 8 blok rusunawa dengan kapasitas 800 kepala keluarga. Rusun itu satu kompleks dengan 4 blok rusun yang sudah dibangun sebelumnya.
"Jadi nanti ada 12 blok rusunawa di sini," ujar Jokowi seusai melakukan groundbreaking di Muara Baru, Senin (15/7/2013).
Pembangunan rusunawa tersebut dilaksanakan oleh PT Kapuk Naga Indah (Agung Sedayu Group) dan PT Jaladri Kartika Pakci (Agung Podomoro Land). Kedua perusahaan itu memenuhi kewajiban yang tertuang dalam Surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (SIPPT). Dalam peraturan tersebut menyatakan bahwa pengembang properti komersial harus menyisihkan 20% untuk membangun rusun.
Menurut rencana, pembangunan rusunawa itu selesai dalam kurun waktu 9 bulan, tepatnyaApril 2014. Namun Jokowi meminta lebih cepat agar Desember 2013 bisa selesai.
"Saya dorong Desember rampung. Kalau nggak rampung 8 blok, ya 7 blok biar segera bisa dipakai karena kita kejar-kejaran dengan waktu," katanya.
Sebelumnya Pemprov DKI sudah menyediakan rusun bagi warga relokasi waduk Pluit di rusunawa Marunda Cilincing Jakarta Utara. Sejumlah lokasi lain yang juga dalam tahap pembangunan di Daan Mogot Jakarta Barat pada 21 Juni 2013 dan Luar Batang, masih dalam proses pembebasan lahan.(38/yus)