Bisnis.com, JAKARTA - Kendati tuntutan menemui Gubernur DKI Jakarta pada hari ini (29/8/2013) tidak terpenuhi, para demonstran akhirnya bersedia meninggalkan Balai Kota setelah berunjuk rasa lebih dari 10 jam.
Zainal Musappa, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov DKI , mengatakan pihaknya berjanji akan mempertemukan perwakilan supir dan pemilik Metro Mini dengan Gubernur DKI Joko Widodo pada Selasa (3/9/2013) mendatang.
"Mereka kami minta merumuskan secara tertulis apa yang jadi tuntutannya dan dikasih jadwal Selasa siang [untuk] bertemu Pak Gubernur," ujarnya, Kamis (29/8/2013).
Zainal menjadi perwakilan Pemprov DKI saat menemui perwakilan demonstran. Dalam negosiasi, selain dijanjikan akan dipertemukan dengan Jokowi, demonstran juga setuju untuk memenuhi persyaratan KIR yang mengharuskan speedometer dan rem tangan bekerja dengan baik.
"Mereka mau memperbaiki speedometer dan rem tangan, cuma minta diberi kesempatan waktu lagi," katanya.
Selain itu, demonstran juga meminta penangkapan dan pengandangan Metro Mini dihentikan sementara sampai pertemuan dengan Jokowi berlangsung.
Demonstrasi para supir dan pemilik Metro Mini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 17.00, Pemprov DKI menerima perwakilan demonstran untuk bernegosiasi. Negosiasi berlangsung sampai sekitar pukul 19.00 WIB.
Pada pukul 19.25 WIB, para demonstran yang sempat memblokir arus lalu lintas di Jl. Merdeka Selatan berangsur-angsur mulai meninggalkan Balai Kota. Demonstrasi berlangsung dengan aman dan tidak terjadi bentrok fisik sama sekali.