Bisnis,com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Pemprov DKI tidak anti terhadap pembangunan mall baru.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan pembangunan mall baru saat ini belum memungkinkan bagi Ibukota karena belum memadainya daya dukung sarana transportasi massal.
“Mall itu penimbul kemacetan. Kalau daya dukung transportasi sudah jalan sih bisa [dibangun mall baru]. Prinsipnya bukan anti mall,” ujar Ahok di Balaikota, Selasa (17/9/2013).
Ahok menjelaskan daya dukung transportasi massal diperlukan karena daya tampung jalan di DKI saat ini sudah tidak mencukupi lagi untuk menopang volume kendaraan yang ada. Padahal, keberadaan mall baru berpotensi tinggi menambah volume kendaraan di wilayah bersangkutan.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan tidak semua wilayah di DKI tidak diperkenankan membangun mall. Dia mencontohkan daerah Senen dan daerah sepanjang Fatmawati—Kampung Bandan sebagai daerah yang memungkinkan untuk dibangun mall.
Selain itu, wilayah Jakarta Timur juga masih banyak memiliki daerah yang bisa dijadikan mall baru. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga memastikan jika proyek mass rapid transit (MRT) telah selesai, pembangunan mall baru bisa dilakukan di sepanjang jalur MRT.