Bisnis.com, JAKARTA- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Kampung Betawi Kota Tua yang akan mengangkat situs Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diagendakan membuka acara yang berlangsung 16-17 November 2013 tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Daya Tarik Destinasi Disparbud DKI Jakarta Ida Subaedah mengatakan kegiatan ini berkolaborasi dengan kegiatan Festival Kota Tua yang sudah rutin diselenggarakan oleh pemerintah kota administrasi Jakarta Barat.
"Kami selenggarakan kampung betawi di Kota Tua sebagai upaya mendekatkan kampung betawi sebagai destinasi wisata yang berbudaya," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Berdasarkan agenda, acara berlangsung sejak Sabtu pukul 08.00 WIB dimulai talkshow sehat jiwa dan berbudaya, teatrikal kampung betawi dan dibuka Jokowi pukul 16.00 WIB. Usai Jokowi sambutan dilanjutkan pembukaan pagelaran seni "Senja Pecinan'" disusul pawai senja pecinan.
Hari Minggu digelar pameran foto dan bazaar, musik keroncong. Pukul 09.00 penampilan Barongsai dan Liong dan band Bang Ben depan musem wayang. Dan siang harinya ditutup dengan lenong betawi pukul 11.30 - 14.00 WIB di lokasi acara.
Kasudin Kebudayaan Jakarta Barat Taufik Ahmad mengatakan pihaknya mendukung event kampung betawi agar lebih banyak mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun pihaknya selama ini mengaku tidak mendapatkan keuntungan materi atas penyelenggaraan festival Kota Tua.
"Dari sisi ekonomi pasti kalau mengadakan event tidak ada keuntungan materi. Beda dengan event yang mengeluarkan retribusi dari tiket tapi ada nilai lain yang menguntungkan," ujarnya.
Pihaknya pernah mengusulkan kepada BPS untuk menghitung keuntungan secara materi atas kegiatan ini. Namun tidak ada indikatornya, sedangkan keuntungan nonmateri seperti ketertiban DKI, kebersihan Kota Tua akan mendatangkan nilai investasi lebih besar.