Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mobil Pribadi Tumbuh Pesat, Gaikindo: Itu Sumber Pendapatan Daerah

Pengusaha otomotif mengungkap pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi yang pesat justru menjadi sumber pendapatan daerah ketika sebagian pihak menudingnya sebagai biang kemacetan lalu-lintas.
Sri Mas Sari
Sri Mas Sari - Bisnis.com 21 Desember 2013  |  23:52 WIB
Mobil Pribadi Tumbuh Pesat, Gaikindo: Itu Sumber Pendapatan Daerah
Ilustrasi - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha otomotif mengungkap pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi yang pesat justru menjadi sumber pendapatan daerah ketika sebagian pihak menudingnya sebagai biang kemacetan lalu-lintas.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan  Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M. Rusdi menyebut pendapatan DKI Jakarta dari otomotif a.l. berasal dari pajak kendaraan bermotor mencapai Rp9 triliun pada 2012.

“Bandingkan dengan [anggaran] jalan layang Tanah Abang-Kampung Melayu yang cuma Rp950 miliar.  Saya tidak akan bilang ini kenapa. Silakan ditafsirkan sendiri,” katanya dalam seminar ‘Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta’, Sabtu (21/12/2013).

Pendapatan yang cukup besar itu wajar mengingat DKI menjadi pasar terbesar otomotif di Tanah Air yang mencapai 24% setara 236.215 unit pada 2012.

Adapun, Jawa Barat menyusul dengan share 18%, Jawa Timur 9%, Sumatra Utara 4%, Riau dan Kalimantan Timur masing-masing 3%.

Soal kontroversi mobil murah, Sudirman menyampaikan  hanya 10% dari total produksi nasional sehingga diperkirakan tidak akan berkontribusi signifikan terhadap kemacetan.

Terhitung sejak Juli-November menyusul terbitnya PP No 41/2013 yang menjadi payung hukum, produksi low cost green car (LCGC) hanya 36.916 unit atau 0,94% terhadap populasi mobil nasional, mengutip data Polri.

Namun, itu jumlah wholesale. Adapun mobil murah yang sudah sampai showroom baru 25.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mobil murah pendapatan daerah
Editor : Sepudin Zuhri

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top