Bisnis.com, JAKARTA--Tak tanggung-tanggung hendak memperkuat layanan angkutan umum, Pemprov DKI Jakarta segera meluncurkan 346 bus kota terintegrasi busway (BKTB) atau yang lebih dikenal dengan sebutan bus sedang.
Rencananya, ratusan bus sedang itu akan dioperasikan secara bertahap mulai awal Februari dengan rute mulai dari pemukiman warga.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan ratusan bus tersebut nantinya mengganti bus seperti Kopaja yang sudah tidak beroperasi pada sejumlah rute.
Sama seperti Kopaja AC, BKTB juga diperbolehkan melintas di jalur bus Transjakarta.
"Paling tidak awal Februari akan kita operasikan. Bus itu berangkat dari pemukiman dan nanti masuk jalur Transjakarta," ujarnya seperti dikutip situs pemprov DKI Jakarta, Rabu (8/1/2013).
Menurut Pristono, ratusan bus tersebut saat ini sudah ada di Jakarta tetapi belum dapat dioperasikan karena masih dalam proses kelengkapan administrasi.
Pihaknya juga harus merekrut dan memberikan pelatihan kepada supir untuk mengemudikan BKTB tersebut. Nantinya, Unit Pengelola (UP) Transjakarta diminta menjalankan manajemen BKTB tersebut.
Terlebih saat ini UP Transjakarta telah memiliki payung hukum menjadi BUMD yang bisa mengembangkan usahanya. “Yang menjalankan UP Transjakarta, ini untuk persiapan menjadi BUMD. Jadi Transjakarta akan punya armada sendiri," ucap Pristono.
Pemprov DKI juga terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana shelter bus Transjakarta yang memiliki koneksitas dengan BKTB.
Dengan pembenahan serta penambahan armada bus angkutan umum, pihaknya berharap seluruh masyarakat mulai tertarik beralih menggunakan transportasi massal.
Menurut Pristono, bus-bus sedang itu tidak bisa dibeli oleh operator swasta melainkan akan dikelola UP Transjakarta agar bisa memicu operator membeli bus sendiri.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, BKTB akan beroperasi di rute-rute yang sudah ditinggalkan operator.
Contohnya rute peninggalan Lorena di Puri Kembangan - Grogol, Tanah Abang - Monas dan SCBD - Senayan.
Selain itu, wilayah baru yang berlum terjangkau bus juga akan dilayani BKTB. Seperti araa Kalibata City.
"Itu kan superblok yang cukup besar tapi belum tersentuh trayeknya," katanya.