Bisnis.com, JAKARTA - Pintu air Manggarai siaga 1 menyusul tinggi permukaan air Sungai Ciliwung yang melintasi pintu air tersebut sudah mencapai 960 cm.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hal itu, Sabtu (18/1/2014).
"Tinggi muka air Sungai Ciliwung di Manggarai pada pukul 11.00 WIB masih berada di 950cm, artinya Siaga I," kata Sutopo saat dihubungi Antara di Jakarta pada Sabtu siang.
Sutopo menjelaskan pada pukul 07.40 WIB hingga pukul 09.00 WIB tinggi muka air di Sungai Ciliwung sempat mengalami penurunan di 940cm sehingga status waspada banjir diturunkan menjadi Siaga II. "Akan tetapi pada pukul 11.00 WIB tinggi muka air Sungai Ciliwung kembali di 950cm," jelas Sutopo.
Serupa dengan status waspada banjir di Pintu Air Manggarai, status waspada banjir di Pintu Air Karet juga berada di Siaga I dengan tinggi muka air di 690cm.
"Kalau Karet itu Siaga I terus karena terkait dengan Banjir Kanal Barat," ungkap Sutopo.
Kendati demikian, tinggi muka air di Katulampa dan Depok dinyatakan Sutopo masih berada dalam kisaran aman atau berada pada posisi Siaga III.
Sutopo mengungkapkan hingga Sabtu siang tinggi muka air di Katulampa masih berada di 100cm dari batas normal 80cm, sementara tinggi air di Pintu Air Depok 220 sentimeter, 20cm lebih tinggi dar batas normal.