Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI menyiapkan rencana lain penanganan banjir setiap tahun jika Pemkab dan Pemkot Tangerang tetap ngotot menolak sodetan Ciliwung-Cisadane.
"Kita lagi pelajari bagaimana nanti membuat gorong-gorong dari Casablanka ke Kanal Banjir Timur (KBT) sebab KBT itu lebih bagus lebih baru, jalan inspeksinya juga lebih baik," ujar Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (22/1/2014).
Pembangunan sodetan diperkirakan mampu mengaliri air 60 kubik per detik sedangkan gorong-gorong 200 kubik per detik.
"Jadi nanti kalau ada bendungan Ciawi, kita juga punya konsep kunci di Jakarta berupa sejumlah baskom berupa waduk-waduk utara," kata Ahok.
Untuk itu Pemprov DKI akan menambah lahan untuk dijadikan waduk di sejumlah wilayah a.l. sekitar 90 hektare di kali Tunjungan dekat tol serta di Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Kita akan negosiasi yang rukonya di dekat itu sekitar 30 ha dibikin waduk saja," tuturnya.
DKI juga berencana membangun waduk di Cilincing, Jakarta Utara dengan luas lahan 50 ha serta waduk di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur seluas 120 ha.
Namun, ahok mengingatkan permasalahan banjir di ibu kota tidak akan selesai sekadar dengan pembangunan waduk.