Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Larang Kadishub Terlibat Pengadaan Barang

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar yang baru saja dilantik agar tidak terlibat dalam pengadaan barang seperti bus Transjakarta.

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar yang baru saja dilantik agar tidak terlibat dalam pengadaan barang seperti bus Transjakarta.

"Jangan lagi ikut-ikutan dalam pengadaan bus, lenih baik serahin semua ke PT Transjakarta termasuk halte dan terminal. Enggak boleh ngurusin proyek itu melulu," ujarnya di Balai Kota, Selasa (18/1/2014).

Menurutnya, lebih baik kepala dinas perhubungan berfokus dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Kepala dinas bagi shift petugas saat warga Jakarta pada pulang kerja untuk membantu polisi mengatur lalu lintas. Jangan malah pada ikutan pulang," jelasnya.

Dinas perhubungan, lanjutnya, juga dapat menambah marka jalan, memasang yellow box, sistem CCTV dan monitor agar dapat membantu polisi dalam menilang.

Tidak hanya itu, pria yang kerap disapa Ahok ini juga meminta dinas perhubungan bekerja sama dengan dinas pekerjaan umum untuk melaporkan titik jalan mana saja yang masih berlubang dan rusak.

Hal tersebut yang tidak pernah dilakukan kepala dinas perhubungan sebelum yaitu Udar Pristono untuk mengatur lalu lintas.

"Ini yang tidak pernah dilaporkan sebelumnya, urusan sepele tetapi enggak beres," katanya.

Ahok juga berpesan kepada Muhammad Akbar dalam menjalankan tugasnya agar dapat memberikan kuasa wewenang kepada suku dinas masing-masing wilayah administrasi sehingga pekerjaan dapat segera terselesaikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper