Bisnis.com, JAKARTA- Stasiun Kereta Api Duri di Tambora, Jakarta Barat pada Jumat malam (21/3/2014) dirusak dan diobrak abrik sekelompok orang tidak dikenal.
Para berandal merusak prasarana stasiun dan sejumlah fasilitas di stasiun serta mematahkan satu gate tiket elektronik.
Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa menginformasikan para pelaku juga menganiaya seorang announcer dan satu orang Petugas Perjalanan Kereta Api hingga luka serta merampas barang berharga milik keduanya.
Meski demikian, tidak ada penumpang yang menjadi korban kerusuhan ini.
Eva melanjutkan, kejadian bermula pada pukul 22.15 saat sejumlah penumpang turun dari KA 1033 di stasiun Duri. Sebagian pengguna yang menggunakan tiket harian berjaminan kemudian melakukan refund di loket stasiun.
Namun ada lima orang dalam kondisi mabuk yang setelah melakukan refund justru berusaha kembali masuk ke peron tetapi dihalau oleh petugas.
"Tidak terima ditegur petugas, kelimanya justru mulai berteriak-teriak, terlibat adu mulut dengan petugas, dan memanggil sekitar sepuluh orang rekannya yang diduga adalah warga sekitar stasiun. Kedua petugas pun memutuskan untuk mundur dan menunggu bantuan," jelasnya Sabtu (22/3/2014).
Peristiwa kriminal ini telah ditangani Kepolisian Sektor Tambora untuk ditindak lebih lanjut. Pencarian pelaku masih terus dilakukan pihak berwajib.
Kata Eva, melalui sejumlah perbaikan yang dilakukan sejak malam tadi, pelayanan KRL di Stasiun Duri mulai pagi ini sudah dapat berjalan normal.
"PT KCJ dan PT KAI Daop 1 menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti tata tertib yang berlaku dan tidak bertindak anarkis," pungkasnya.
Data Kerusakan di Stasiun Duri:
- 1 Gate tripod patah dan perangkat e-ticketing di loket
- fasilitas Stasiun: Papan nama stasiun, lampu peron, bancik, kursi tunggu peron, papan nama pintu masuk
- Ruangan dirusak: kepala stasiun, announcer, Petugas pengatur perka, Mushola, Ruang polsus, dan loket
- Pencurian tas petugas announcer a.n Eka Irawan dan Petugas pengatur perka a.n Widi berisi Rp700.000, KTP, STNK, SIM dan ATM