Bisnis.com, JAKARTA - Sejak Sabtu (27/9/2014) wahana rekreasi laut SeaWorld Indonesia ditutup oleh PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA).
Presiden Direktur PT Sea World Indonesia Yongki Salim menyayangkan keputusan PJAA melakukan penutupan pengoperasian Sea World sehingga pengunjung yang telah membeli tiket tidak dapat menikmati wahana ini.
"Seaworld tidak pernah menutup operasional. Istilah kasarnya pengunjung kami dihalang-halangi masuk ke SeaWorld. Sayang sekali tindakan sepihak ini mengakibatkan kerugian Seaworld dan juga pihak Ancol. Kami punya hak untuk memperpanjang kontrak. Terlebih, sudah ada rencana jangka panjang untuk pengembangan wahana ini," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Kamis (2/10/2014).
Dia menuturkan setiap harinya jumlah kunjungan Sea World mencapai 1.500 orang pada hari biasa, sedangkan untuk akhir pekan pengunjung dapat mencapai 4.500 hingga 5.000 orang.
Kerugian yang dialami SeaWorld dari penutupan ini mencapai Rp70 juta setiap harinya atau Rp420 juta terhitung sejak penutupan pada Sabtu (27/9). "Kerugian kami lebih ke operasionalnya per hari bisa Rp70 juta," ucapnya.