Bisnis.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Tourisindo akan membangun 3 unit hotel pada semester II/2015.
Direktur Utama Jakarta Tourisindo Alexander Yerris mengatakan pembangunan ketiga hotel tersebut akan menggunakan penyertaan modal pemerintah (PMP) yang telah dianggarkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.
Pembangunan ketiga hotel ini membutuhkan anggaran Rp280 miliar dan akan menggunakan PMP dari Pemprov DKI pada tahun depan.
Pemprov DKI berencana memberikan suntikan modal kepada BUMD yang bergerak dalam bidang perhotelan di Jakarta ini senilai Rp500 miliar.
"Kami tidak tahu berapa yang akan di-acc. Kalau tidak di-acc kami rencanakan menggunakan pinjaman dari bank," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/10/2014).
Dia menambahkan ketiga hotel yang akan dibangun yakni dua unit hotel budget yang terletak di Jalan Suprapto dan Jalan TB Simatupang, serta satu unit hotel high rise atau bertingkat lebih dari 8 lantai di Cipayung, Puncak, Jawa Barat.
Pembangunan ketiga hotel tersebut membutuhkan waktu satu tahun dan ditargetkan akan selesai pada 2016.
"Setelah selesai dibangun akan kami kembangkan untuk penambahan kamar. Lahan untuk lokasi ini telah siap jadi PMP ada tinggal bangun," tuturnya.