Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 4.000 buruh se-Jakarta siang ini akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan ibu kota dengan tuntutan utama peningkatan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 30%.
Peserta aksi berasal dari sejumlah kalangan, antara lain FSP LEM KSPSI, FSPMI, SPN, FSP KEP, FSP TSK KSPSI, Aspek Indoesia, FSP RTMM KSPSI, FSP Pariwisata KSPSI, PGRI (guru honor), dan organisasi lainnya.
"Tuntutan kami UMP DKI sebesar sekitar Rp3 juta dan revisi KHL (kebutuhan hidup layak) menjadi 84 item," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Selasa (21/10/2014).
Aksi ini, kata Said, akan dipusatkan di Kantor Balai Kota DKI Jakarta dan akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan sampai tuntutannya mendapat respon positif dari pemerintah.
"Aksi buruh ini akan berlanjut selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 21, 22, dan 23 Oktober," ujar Said.