Bisnis.com, TANGERANG - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang menyatakan banjir yang sempat merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang mengakibatkan ribuan ton sampah tidak dapat diangkut.
Sugiharto Ahmad Bagja, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, mengatakan sejumlah akses jalan raya yang sempat tertutup akibat banjir mengakibatkan pengangkutan sampah terhambat.
“Kemarin sempat membuat pengangkutan sampah terhenti, tapi setelah surut langsung kami angkut. Sekarang sudah beres,” katanya, Senin (16/2/2015).
Menurutnya, sejumlah wilayah seperti Perumahan Total Persada dan Periuk Jaya yang masih direndam banjir hingga kini belum bisa dilakukan pengangkutan sampah. Armada pengangkut sampat belum dapat memasuki kawasan yang direndam banjir.
Namun, untuk wilayah Timur seperti Ciledug Indah, pengangkutan sudah dilakukan meski sempat tertahan akibat banjir yang merendam Jalan Raya KH. Hasyim Ashari.
Dia mengatakan DKP membentuk tim pengangkut sampah khusus banjir yang telah terbiasa menghadapi kondisi tersebut. Tim tersebut, lanjutnya, juga mengangkut sampah yang terbawa arus banjir.
Menurutnya, sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Tangerang setiap hari mencapai 1000 ton. Untuk pengangkutan DKP mengoperasaikan 165 armada truk sampah.