Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD DKI: Saatnya Revolusi Mental APBD DKI

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sedang melakukan perombakan besar dalam tubuh pemerintahan Ibu Kota. Salah satu yang ditekankan adalah penyusunan APBD yang rentan terhadap penyelundupan anggaran titipan yang berujung menjadi anggaran siluman.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang melakukan perombakan besar di tubuh Pemprov DKI. Salah satu yang  ditekankan adalah penyusunan APBD yang rentan terhadap penyelundupan anggaran titipan yang berujung anggaran siluman.

Ahok mengakui setiap keputusan yang diambilnya selalu mengundang pro dan kontra. Menurutnya, saat ini Jakarta sedang dihadapkan pada era revolusi mental APBD yang harus mengorbankan "anak kandung". Dia bersedia mengungkap nama-nama oknum yang melakukan permainan korupsi di tubuh APBD untuk menyelamatkan uang rakyat.

“Revolusi pasti "makan anak kandung". Ini lagi revolusi mental APBD. Seolah-olah gara-gara saya semuanya jadi berantakan. Jadi supaya tidak berantakan saya mesti korupsi? Hidup ini ada pilihan, mana manfaat, mana mudarat,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur ini memilih menjadi orang yang bermanfaat. Menurutnya, keputusan penyelamatan APBD melalui mekanisme e-budgeting pasti mengundang kontra. Namun, dia yakin kebijakannya akan berdampak baik.

“Bagi saya, saya akan pilih yang lebih bermanfaat. Jadi pemimpin harus putusin, semuanya keputusan pasti ada pro dan kontra. Makanya mau jadi Gubernur cuma disyaratin 50% plus satu. Bukan 100%. Tuhan saja enggak ada 100% orang setuju sama Dia,” katanya.

Saat ini, Ahok tengah tersandung hak angket yang digulirkan Dewan untuk menyelidiki pengiriman draf APBD ke Kementerian Dalam Negeri oleh eksekutif. Ahok berdalih mengirimkan draf APBD versi e-budgeting untuk menyelamatkan APBD. Eksekutif menemukan anggaran siluman pada APBD versi paripurna yang mencapai Rp12,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper