Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Ribu Rusunami di Cengkareng, Ahok Tak Permudah Izin bila...

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pembangunan 5.000 unit rumah susu sederhana milik (rusunami) tak akan berpengaruh bila penyalurannya tak diawasi.
Aktivitas warga di rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015)./Antara-Zabur Karuru
Aktivitas warga di rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pembangunan 5.000 unit rumah susu sederhana milik (rusunami) tak akan berpengaruh bila penyalurannya tak diawasi.

Menurutnya, pihaknya menggarisbawahi pengetatan penyaluran hunian. Pasalnya, pembangunan 5.000 unit rusunami tak akan berpengaruh bila pengendalian pembeli rusun tak dilakukan. Oleh karena itu, pihaknya akan memberi izin pembangunan rusunami jika klausul tambahan dimasukkan.

"Belum [kasih izin]. Saya mau percepat saja selama dia mau kerjain itu," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (24/3/2015).

Kasus pemindahtanganan kepemilikan rusun di DKI bukan hal baru. Apalagi, rusun ini disubsidi pemerintah. Pasalnya, penawaran dan permintaan akan hunian murah di Ibu Kota tak imbang. Dengan demikian, keinginan untuk  menyediakan hunian harus menyiapkan cara agar manipulasi sulit  dilakukan.

Sebagai contoh, penyamaan data kependudukan yang beralamat  sesuai rusun yang ditinggali.

"Kita kan pengen menolong orang yang tidak mampu beli rumah, beli rumah yang murah. Tapi orang yang enggak mampu juga ada oknumnya. Dia bisa menjual
kepada orang lebih kaya karena permintaan dan penawarannya enggak seimbang di Jakarta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper