Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WAGUB DKI DJAROT: Porsi Anggaran Kesmas Capai 40%

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku akan memprioritaskan penggunaan anggaran tahun ini untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat (Kesmas), seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku akan memprioritaskan penggunaan anggaran tahun ini untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat (kesmas), seperti pendidikan, dan kesehatan.

Sejumlah SKPD yang termasuk dalam bidang Kesmas tersebut antara lain Dinas Pendidikan, DInas Sosial, Dinas Kesehatan, serta sejumlah rumah sakit umum daerah dan lainnya.

"Total anggaran Kesmas itu mencapai 40% dari keseluruhan anggaran tahun ini," tutur mantan Wali Kota Blitar tersebut, Rabu (25/3/2015).

Mengingat besarnya porsi anggaran kesmas tersebut, katanya, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menanganinya harus benar-benar mengalokasikan pada program-program yang benar dan tepat sasaran.

"Bidang kesmas akan menjadi sorotan utama berbagai pihak untuk mengukur keberhasilan Pemprov DKI Jakarta, mengingat anggarannya cukup besar, 40% dari pagu anggaran," ujarnya.

Bahkan, pihaknya langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan SKPD bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) untuk menyatukan pandangan dan memberikan pengarahan mengenai prioritas program yang harus segera dilaksanakan.

Pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan bekerja all out, cepat dan tepat. Karena dengan Pergub ini semua pihak akan mengawasi kinerja eksekutif secara total dan habis-habisan, baik dari masyarakat, media, pengamat, dan terutama anggota dewan.

"Ini kan baru pertama kalinya di Indonesia, dan DKI jadi barometer daerah lain, jadi ini pertaruhan kita, apakah dianggap berhasil atau tidak," tuturnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper