Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI 2015: Anggaran untuk Ruang Terbuka Hijau Jadi Prioritas

Alokasi anggaran untuk ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta menjadi prioritas,meski APBD DKI Jakarta pada 2015 belum diteken.
Taman di Jakarta rusak karena banjir/Beritajakarta.com
Taman di Jakarta rusak karena banjir/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Alokasi anggaran untuk  ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta  menjadi prioritas,meski APBD DKI Jakarta pada 2015 belum diteken.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sukandar mengatakan pihaknya masih menunggu pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan APBD Jakarta 2015.

"Kami masih menunggu keputusan Kemendagri. Namun, Gubernur Ahok menyampaikan alokasi anggaran untuk RTH masih menjadi prioritas Pemprov DKI," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/4/2015).

Dia memaparkan, prioritas pengembangan RTH di DKI Jakarta sesuai dengan UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. Dalam beleid tersebut, RTH di suatu wilayah disarankan minimal 30% dari total luas kawasan. Merujuk pada APBD 2014, alokasi anggaran RTH mencapai Rp1,9 triliun.

Nandar mengatakan RTH di Jakarta memang belum memenuhi aturan tersebut.

"RTH di Jakarta baru sekitar 10%-11% dari total luas wilayah," ujarnya.

Disebutkan, Jakarta Timur memiliki RTH terluas, yaitu 28% dari luas tanah di total luas wilayah di daerah tersebut seluas 188 km2. Peringkat kedua ditempati Kota Madya Jakarta selatan RTH seluas 20% dari total luas wilayah 143km2.

"Jakarta Utara dan Jakarta Barat sedang kami tingkatnya [luas RTH]. Namun, kami tak kesulitan membangun RTH baru di Jakarta Pusat karena tanahnya sudah disesaki gedung bertingkat dan fasilitas umum lainnya," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper