Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI 2015: BPKD Lembur Evaluasi RAPBD 2015

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini (10/4/2015) adalah hari pengembalian berkas RAPBD 2015 Provinsi DKI Jakarta dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sejumlah pemeriksaan untuk merasionalisasi anggaran sudah digelontorkan sebelumnya oleh Kemendagri, antara lain tunjangan transportasi dalan anggaran alat tulis kantor (ATK). Penyerahan berkas dari Kemendagri yang jatuh akhir pekan akan membuat Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) ngebut deadline pada Sabtu dan Minggu.
Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono/Antara
Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Jumat (10/4/2015) adalah hari pengembalian berkas RAPBD 2015 Provinsi DKI Jakarta dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sejumlah pemeriksaan untuk merasionalisasi anggaran sudah dilakukan Kemendagri, antara lain tunjangan transportasi dalan anggaran alat tulis kantor (ATK).

Penyerahan berkas dari Kemendagri yang jatuh akhir pekan akan membuat Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)  bekerja lembur pada Sabtu dan Minggu.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap menerima penyerahan berkas yang dijadwalkan hari ini.  Pemprov DKI Jakarta, khususnya Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) sudah merasionalisasi beberapa poin yang mendapatkan pertanyaan dari Kemendagri. Oleh sebab itu Ahok tidak melihat ada kendala yang besar dalam evaluasi anggaran nanti ketika berkas dikembalikan.

"Saya juga sudah memotong beberapa anggaran yang mark-up juga malahan juga sudah menyesuaikan. Sistem PKD (Pengelolaan Keuangan Daerah) juga sudah tidak masalah. PKD tinggal ganti poin aja yang kemarin 9000 jadi 7500, gampang kan?" ujar Ahok santai kepada sejumlah awak media.

Hal senada juga dikatakan Heru Budi Santoso, Kepada BPKD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (9/4/2015). Menurut dia,  pemeriksaan RAPBD 2015 DKI Jakarta oleh Kemendagri  sudah selesai.

"Jadi kalau Jumat diserahkan, maka Sabtu dan Minggu (BPKD) lembur. Nanti mungkin dua sampai tiga hari perbaikan, sehari untuk merapikan karena kami perlu merapikan komposisi," ujar Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper