Bisnis.com, TANGERANG— Pemerintah perlu mengkaji kemitraan dengan Perum Perumnas guna meningkatkan ketersediaan rumah vertikal di kota satelit seperti Tangerang dengan menyiapkan skema insentif khusus.
Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriatna berpendapat peningkatan ketersediaan rumah tersebut bisa diupayakan melalui kerja sama dengan Perum Perumnas sebagai penggarap proyek sembari memberikan perusahaan umum ini insentif khusus.
"Harus ada tugas dari pemerintah kepada Perumnas. Fasilitasi Perumnas dengan insentif. Tujuan rumah MBR ini sosial atau bisnis, kalau sosial jangan dikasih ke swasta," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/4/2015).
Insentif yang dimaksud bisa dengan memfasilitasi Perumnas dari segi penyediaan lahan. Sebagai contoh, proyek rumah vertikal untuk MBR dibangun dengan memanfaatkan tanah negara atau badan usaha milik daerah sehingga harga jualnya betul-betul terjangkau.
Selain itu juga pemerintah harus bersedia menyokong dalam hal pengadaan infrastruktur umum semisal jalan, instalasi air bersih, dan fasilitas ketenagalistrikan. Penyediaan infrastruktur ini mempermudah pengembang merealisasikan proyek.
"Jadi yang terpenting sekarang adanya kebijakan khusus untuk kemudahaan pengadaan tanah, suku bunga rendah, dan dukungan infrastruktur," kata Yayat.