Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah Saefullah menyatakan hal yang senada dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta bahwa dana bansos dan dana hibah masih disisir oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta (17/4/2015).
Sekda mengaku penetapan anggaran belanja Rp63,65 triliun membuat semua lembaga mengalami pemangkasan.
"Kalau yang tahun lalu tidak memberikan laporan pertanggung jawaban dengan sangat terpaksa kami tak kasih bansos," ujar Sekda.
Saefullah menyatakan daerah mitra pun terkena imbasnya. Mereka terkena pemangkasan. Sekda mengaku Pemprov DKI Jakarta masih akan melihat proposal dan mengevaluasi.
"Kemendagri meminta kita efisiensi, kalau ada alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan program pembangunan prioritas pasti kami potong," ujar Saefullah.
Sekda memaparkan contohnya saja ada beberapa organisasi yang tahun lalu tidak kasih laporan maka tidak mendapatkan bansos.
"Saya lupa dan tidak tahu detailnya, yang pasti akan dicek bikin pertanggung jawaban atau tidak kalau tidak bikin ya gak usah," ujar Saefullah.
Dengan merujuk pada selisih anggaran PAPBD tahun lalu dengan Pergub yaitu Rp3 triliun.