Bisnis.com, JAKARTA - Aksi Buruh pada peringatan May Day tahun ini di ibukota terbilang ramai lancar. Tidak banyak kendala kemacetan mengingat tak banyak warga DKI yang berkeliling dengan kendaraan pribadi. Namun buruknya kebersihan dan ketertiban oleh para buruh ditemukan terjadi sepanjang jalan Sudirman hingga jalan Medan Merdeka (1/5/2015).
Buruh yang melakukan aksi tidak menjaga kebersihan Ibukota sesuai amanat pimpinan Pemprov DKI. Pasalnya selama aksi banyak buruh yang tidur-tiduran di taman kota. Sampah kertas dan sampah bekas makanan pun tersebar sepanjang jalan. Beberapa buruh pun tidak membuang air kecil di toilet yang disediakan Pemprov yakni di dalam kawasan Monas. Banyak buruh yang ditemukan membuang air kecil di jalanan ibukota.
Menanggapi hal tersebut, Nandar Sunandar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menyatakan belum menerima laporan apapun terkait kerusakan taman di Ibukota akibat aksi buruh.
"Iya nanti ada penilaian kami pantau terus karena belum ada laporan. Tetapi kalau memang ada kerusakan nanti kami urus," ujar Nandar via telepon.
Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengiimbau para buruh untuk tertib dalam melakukan aksinya.
"Kita siapin air untuk sholat jumat. Kita kumpulkan sama polisi di Monas. Kita juga harap tidak ada perusakan taman atau apapun. Kalau ada perusakan kita akan gugat. Pengamanan kita serahkan pada Polda Metro Jaya," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis kemarin.
Pemprov DKI juga mengimbau warganya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Banyaknya buruh dari luar Jakarta yang akan melakukan aksi di Jakarta membuat Pemprov harapkan masing-masing pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban.
Para buruh yang melakukan aksi hari ini beberapa dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F SB LEM SPSI), dan Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).