Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Proyek: DKI Targetkan 70 Tender Seminggu

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan penambahan lelang kegiatan yang dilakukan oleh BPPBJ belum naik signifikan. Karena itu, Pemprov DKI memasang target agar tender-tender barang dan jasa dapat bertambah. n
/Ilustrasi
/Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan penambahan lelang kegiatan yang dilakukan oleh BPPBJ belum naik signifikan. Karena itu, Pemprov DKI memasang target agar tender-tender barang dan jasa dapat bertambah. 
 
Menurutnya, lelang kegiatan DKI Jakarta dilaksanakan di tujuh lokasi, yakni enam wilayah kota dan satu provinsi. Dia menargetkan satu lokasi dapat menyelenggarakan 10 lelang dalam seminggu. 
 
"Kalau satu lokasi bisa selesaikan 10 lelang berarti kami bisa menambah 70 lelang dalam satu pekan. Target ini akan terus kami pacu hingga pertengahan tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/5/2015). 
 
Selain itu, dia juga meminta para SKPD untuk mempercepat penyerahan serta melengkapi semua dokumen lelang ke kelompok kerja (pokja) BPPBJ. Nantinya, detail dokumen dari tender kegiatan akan dievaluasi oleh pokja BPPBJ. 
 
"Kami terus mendesak SKPD untuk bekerja cepat. Gubernur sudah memberikan instruksi untuk memberi sanksibagi SKPD dan UKPD yang tak mendukung penyelesaian lelang kegiatan," kata Heru.   
 
Peringatan tersebut dikemukakan lantaran banyak SKPD belum menyerahkan dokumen rencana umum pengadaaan (RUP) dan rencana pelaksanaan lelang (RPP) sebagai syarat pelaksanaan lelang. 
 
Dari total 6.000 mata kegiatan, baru 3.078 proyek yang diumumkan di sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP). Lebih lanjut, sekitar 218 kegiatan masuk dalam tahap finalisasi RUP dan 56 kegiatan yang RPP tengah dikaji.
 
Sementara itu, dia mencatat ada 50 SKPD dan UKPD yang sama sekali belum menyerahkan dokumen lelang ke BPPBJ. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper