Bisnis.com, TANGSEL-Perempatan Pasar Jumat, Jakarta Selatan menjadi “pintu gerbang” Ibu Kota dari wilayah Ciputat, Tangerang Selatan dan Depok yang semakin tidak tertib.
Kondisi tersebut dipicu angkutan umum, baik mirolet, bus sedang dan bus besar yang ngetem mencari penumpang di perempatan Jl Juanda Ciputat, Jl Lebak Bulus -Pasar Jumat, Jl Lebak Bulus Raya-Terminal dan Jl Pondok Pinang Raya itu.
Menurut pemantauan Bisnis.com, pemandangan kesemerawutan jalan akibat angkutan ngetem di perempatan Pasar Jumat, di atas fly over itu hampir terlihat setiap saat, termasuk pada sore ini, Rabu (13/5/2015).
Laju kendaraan dari arah Jl Juanda Ciputat sering tertahan oleh angkot yang ngetem yaitu Mikrolet D01rute Ciputat-Kebayoran Lama, Mikrolet D02 rute Ciputat-Pondok Labu dan bus Kopaja P20 rute Lebak Bulus-Senen,
Selain itu juga bus antar kota antar povinsi Primajasa dan bus Agramas rute Lebak Bulus-Bogor, serta puluhan aktivitas bus AKAP yang difasilitasi Sudin Perhubungan Jakarta Selatan berupa terminal sementara di Pasar Jumat.
Sementara itu laju kendaraan dari arah Jl Lebak Bulur Raya juga sering tersendat akibat banyak Mikrolet D01 dan D02 yang berhenti ngetem sembarangan di perempatan Pasar Jumat arah ke Ciputat hingga antrean mengular hingga Terminal Lebak Bulus.
Ketidak tertiban arus lalu lintas di perempatan Pasar Jumat hampir setiap saat terjadi, terutama pada jam sibuk pagi saatnya berangkat kerja dan ketika pulang kerja, terutama ketika tidak ada polisi berjaga di lokasi.