Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini (8/6/2015), menghadiri pembukaan Sekolah Agama dan Bina Damai (Sabda).
Dalam pembukaan yang diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat turut hadir pula Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, KH Ahmad Syafei M.
Pada kesempatan itu pun Djarot pun dilantik menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Syafei menyatakan sekolah ini diselenggarakan sesuai Pergub 170 Tahun 2009, bahwa masa bakti FKUB selama lima tahun dapat dipilih pada periode berikutnya,
"Maka sebagaimana pengurus FKUB di tingkat kota akan habis masa baktinya pada 2018. Jumlahnya 118 orang, 60 orang sudah bergabung selama dua periode, dan 58 orang sisanya baru satu periode," ujar Syafei.
Berdasarkan data tersebut, pimpinan FKBU mempersiapkan kader pengurus FKBU yang baru. Pertimbangan kedua, Pemprov DKI perlu memiliki lembaga yang standar perdamaian.
"Jakarta sebagai temoat bertemu berbagai kelompok potensi konflik banyak hal. Menunjuk Jakarta sangat berpotensi konflik politik dan SARA," jelasnya.
Menurut Syafei seperti misalnya saat Pilkada dalam struktur sosial ibukota, konflik melibatkan aparat keamanan. Pemprov DKI dan masyarakat harus membangun keamanan. Bagaimana mengelola perselisihan oleh anggota FKUB tidak hanya cukup modal.
"FKUB telah melakukan dialog, sering juga kunjungan studi banding dan penelitian para ahli S1 hingga S3 baik dalam maupun luar negeri. FKUB di seluruh Indonesia karena tidak ada forum di tingkat pusat. Sehingga Jakarta dianggap representasi," kata Syafei.
Terdorong oleh hal itu, FKUB menilai perlu menggelar sabda. Dimana sekolah ini menjadi pelatihan khusus yang sekaligus mengembangkan rasa kebersamaan. Kurikulum sabda berdasarkan kesetaraan.
