Bisnis.com, JAKARTA - Pada pembukaan Sekolah Agama dan Bina Damai (Sabda) oleh Wagub DKI Jakarta, Djarot Saitul Hidayat, ia menyatakan pertemuan itu memiliki tujuan mulia, yakni mengukuhkan perdamaian antar umat beragama di DKI Jakarta.
"Pertemuan hari ini adalah hasil tindak lanjut audensi FKUB DKI yang menggagas pentingnya Sekolah Agama dan Bina Damai dalam rangka membangun kader perdamainan," jelas Djarot di Balai Agung, Jakarta Pusat (8/6/2015)
Selaku Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama, Djarot menilai bahwa seorang kader perdamaian sangat penting sebagai pengganti pengurus FKUB yang bisa ditempatkan di komunitas masyarakat supaya meminimalisir aksi sekelompok masyarakat yang anarkis.
"Ini melindungi masyarakat. Agama diturunkan oleh Tuhan tidak ada satu pun mengajarkan permusuhan, bunuh membunuh, menyakiti sesama manusia atau yang merusak alam," jelasnya lagi.
Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH Ahmad Syafei M menyatakan Sabda berdiri dengan tujuan membangun perdamaian. Saat ini jumlah peserta Sabda ada 30 orang dari lima agama.
"Angkatan satu Sabda dimulai hari ini dan berakhir tanggal 12 Juni 2015 di Pondok Remaja PGI Cipayung, dan ditanggung oleh PGI DKI," ujar Syafei.
Syafei juga menyatakan Sabda tak lepas dari camput tangan beberapa pihak yang mendukung yakni para pendidik dari Universitas Gadjah Mada, Maarif Institut, Paramadina. Syafei pun mengaku Sabda akan dikembangkan ke daerah lain.
