Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badang Pengelola Aset dan Keuangan Pemerintah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI menganggarkan dana Rp4,32 triliun yang akan disuntikkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dia menuturkan saat ini tim analisis investasi DKI Jakarta masih menghitung besaran penyertaan modal pemerintah (PMP) yang akan diberikan bagi BUMD DKI Jakarta.
"Masih kami hitung. Kemungkinan datanya bisa dirilis akhir bulan ini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/6).
Berdasarkan data BPKAD, ada 10 BUMD yang mengajukan PMP di semester II/2015. Namun, hanya 10 BUMD yang diprediksi menerima tambahan modal dari pemerintah. Berikut data-data perusahaan daerah yang akan menerima PMP di APBD-P DKI 2015:
1. PT Jakarta Propertindo - Rp500 miliar
2. PT Bank DKI - Rp1 triliun
3. PT MRT Jakarta - Rp574 miliar
4. PD PAL Jaya - Rp200 miliar
5. PT Jakarta Tourisindo - Rp65 miliar
6. PD Pasar Jaya - Rp73 miliar
7. PT Pembangunan Sarana Jaya - Rp560 miliar
8. PD Dharma Jaya - Rp20 miliar
9. PT Jamkrida - Rp40 miliar
10. PT Food Station Tjipinang Rp1,3 triliun.