Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI siapkan penyertaan modal pemerintah (PMP) dalam APBD Perubahan sekitar Rp10 miliar bagi dua BUMD.
Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola dan Aset Daerah (BPKAD) menyatakan total Rp10 triliun akan dibagikan kepada dua kandidat terkuat BUMD penerima PMP, yakni PT Jakarta Propertindo dan PT Bank DKI.
"Nanti Rp10 triliun untuk JakPro dan Bank DKI, jadi Rp10 triliun tak hanya untuk JakPro, itu kebanyakan," papar Heru di Balai Kota, Rabu (1/7/2015).
Rancangan besaran anggaran ini memang belum disetujui. Heru mengaku dalam penyusunan APBD Perubahan JakPro harus siap jika mengalami pengurangan PMP dari yang sebelumnya dijanjikan.
Hal ini mengingat JakPro masih memiliki PMP tahun lalu yang belum terpakai senilai Rp650 miliar.
"Jangan sampai nanti saya melakukan PMP besar tetapi JakPro tidak siap. JakPro tahun ini Juni sampai Desember sudah saya kasih Rp1 triliun dulu, kalau berjalan sesuai dengan proposal, fisiknya ada, baru kami akan suntik PMP lagi," jelasnya.