Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reshuffle Kabinet, Ahok Ikut Angkat Bicara

Terkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan Kabinet Kerja dengan mengganti enam menteri pada hari ini, Rabu 912/8/2015). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut angkat suara dan berharap para menteri baru yang dipilih dapat serius membantu kerja mantan Gubernur DKi tersebut.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus korupsi pengadaan UPS/Antara-Reno Esnir
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus korupsi pengadaan UPS/Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Terkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan Kabinet Kerja dengan mengganti enam menteri pada hari ini, Rabu 912/8/2015). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut angkat suara dan berharap para menteri baru yang dipilih dapat serius membantu kerja mantan Gubernur DKi tersebut.

Sebagai orang dekat Presiden Jokowi dan juga mantan wakilnya ketika Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memiliki harapan bahwa dengan perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi tersebut, orang-orang pilihannya itu dapat membantunya dengan sungguh-sungguh memimpin bangsa dan negara ini menuju keberhasilan.

"Mudah-mudahan (menteri-menteri baru) bisa membuat Pak Jokowi berhasil menjadi Presiden. Dulu saya jadi wakil gubernur itu bertugas sebagai pembantu gubernur dan membuat (Jokowi) berhasil. Tugas utama menteri kan memang membantu presiden," tutur mantan Bupati Belitung Timur yang akrab disapa Ahok tersebut, di Balaikota, Rabu (12/8/2015).

Ahok menyempatkan hadir dalam pelantikan lima menteri di Istana Negara sebagai tamu undangan. Dan, menurutnya bahwa mayoritas menteri yang dipilih Jokowi sebenarnya sudah tidak asing lagi alias bukanlah orang baru lagi, meskipun dirinya tidak berani memberikan penilaian karena hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Saya enggak bisa menilai sih. Tapi rata-rata sudah kenal juga sejak lama," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 6 menteri yang telah dilantik Jokowi untuk masuk dalam Kabinet Kerja, yakni Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menko Polhukam dan Thomas Lembong menggantikan Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan.

Selanjutnya, Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, menggantikan menggantikan Sofyan Djalil, yang digeser menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggantikan posisi Andrinof Chaniago.

Kemudian, Rizal Ramli menggantikan Indroyono Soesilo sebagai Menko Kemaritiman, Pramono Anung menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler