Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transjabodetabek Resmi Beroperasi Hari Ini 25 Agustus 2015

Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) badan usaha milik negara (BUMN) yang ditugaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi operator Transjabodetabek memastikan layanan bus aglomerasi itu sudah bisa dinikmati masyarakat mulai Selasa (25/8/2015).
Pengunjung mencoba mengaplikasikan sistem tiket elektronik melalui T-Money dalam bis Transjabodetabek yang dipamerkan dalam Pameran Indonesia Hebat 2015 di Jakarta, Jumat (21/8)./Antara
Pengunjung mencoba mengaplikasikan sistem tiket elektronik melalui T-Money dalam bis Transjabodetabek yang dipamerkan dalam Pameran Indonesia Hebat 2015 di Jakarta, Jumat (21/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) badan usaha milik negara (BUMN) yang ditugaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi operator Transjabodetabek memastikan layanan bus aglomerasi itu sudah bisa dinikmati masyarakat mulai Selasa (25/8/2015).

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengakui bahwa pengoperasian tersebut mundur dari jadwal semula yang direncanakan akan berjalan pada Senin (24/8), lantaran masih mempersiapkan teknis operasionalnya demi memberikan pelayanan yang maksimal.

Menurutnya kendala teknis opersional terutama terletak pada kesalahan pengalokasian jumlah armada bus yang akan digunakan di masing-masing wilayah keberangkatan, dalam hal ini Depok, Tangerang dan Bekasi. Serta, persoalan finalisasi besaran tarif yang akan dikenakan pada para penumpang dengan mempertimbangkan jarak tempuh.

“Memang kita sempat ada kesalahan komunikasi dalam hal pengalokasian jumlah armada di masing-masing wilayah keberangkatan, baik dari Depok, Bekasi maupun Tangerang. Awalnya kami fokuskan semuanya di taruh di pool bus PPD di Ciputat,” tuturnya, kepada Bisnis, Senin (24/8/2015).

Namun, lantaran jaraknya dari pool bus di Ciputat dengan masing-masing titik keberangkatan, yakni terutama Bekasi dan Tangerang yang terlalu jauh, maka waktu pelayanan yang bisa dirasakan warga dapat menjadi berkurang.

"Ciputat ke Bekasi atau pun Ciputat ke Tangerang kan terlalu jauh jaraknya. Hal ini dapat berimbas pada terlambatnya jam operasional setiap paginya, baik keberangkatan dari Bekasi maupun Tangerang karena harus menunggu busnya datang dari Ciputat," paparnya.

Idealnya, lanjutnya jarak pool dengan terminal terdekat, maksimal adalah 10 kilometer (km). Namun untuk memindahkan armada dari Ciputat ke Tangerang maupun Bekasi sebagai terminal keberangkatan, dianggap terlalu jauh yang melebihi 25 km.

"Kalau ini dipaksakan hari ini (Senin-red), biaya operasioanl akan membengkak. Selain itu bisa berdampak pada jam kedatangan bus yang tidak bisa pagi hari karena terkendala jarak itu," tuturnya.

Jadi, lanjutnya dari pada mengambil resiko berkurangnya kualitas pelayanan itu, pihaknya memilih untuk menyelesaikan persoalan teknis itu terlebih dahulu dari pada memaksakan untuk operasional hari Senin (24/8).

Pihaknya kini telah membagi alokasi armada untuk di tempatkan di beberapa pool cabang PPD di Bekasi maupun Tangerang. “Tapi kami ini sudah selesaikan jumlah alokasinya, yakni 28 unit untuk di Depok dan sisanya Bekasi dan Tangerang masing-masing 25 unit bus, total 78 unit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper