Bisnis.com, DEPOK- Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indonesia, Mohammed Ali Berawi mengungkapkan harus ada aturan jelas yang dibuat pemerintah untuk menciptakan efisiensi di sektor transportasi dan logistik.
Salah satunya, kata dia, harus adanya pengurangan dwelling time yang selama ini dinilai telah mengganggu aktivitas bisnis logistik.
Hal lain yang harus dilakukan, lanjutnya, membenahi kapasitas pelabuhan yang ada sekaligus mengembangkan wilayah cakupan logistik.
"Industri dan pengembangan wilayah harus sejalan. Wilayah-wilayah yang termarjinalkan harus bisa diurai pembangunannya. Misal bagaimana caranya dari Singapura ke Papua bisa ditempuh dengan waktu yang tidak lama," katanya pada Bisnis.com, di kampus UI Depok, Kamis (12/11/2015).
Oleh karena itu, kata dia, saat ini pihak Universitas Indonesia melalui penelitiannya tengah mencoba memberikan kontribusi pemikiran dalam bidang high speed train yang dinilai bisa meningkatkan pertumbuhan ekonom.
"Tinggal nanti bagaimana output penelitian mahasiswa kita bisa direspons oleh pemerintah. Karena yang kita hasilkan sifatnya adalah advice solusi dan pemerintah yang menyediakannya melalui proyek," paparnya.
Dia menambahkan pihak UI kerap bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga swasta untuk memberikan hasil pemikiran dalam proyek di sektor transportasi.