Bisnis.com, JAKARTA--Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman pesimistis penyerapan anggaran belanja Pemprov DKI tahun ini menembus angka 50%.
"Bisa 50% saja sudah bagus. Kalau ternyata realisasi belanja di bawah, prestasi terburuk sepanjang sejarah," ungkapnya kepada Bisnis, Sabtu (5/12/2015).
Berdasarkan data yang diolah Bisnis, penyerapan anggaran belanja (langsung dan tak langsung) Pemprov DKI hingga Sabtu (5/12/2015) baru mencapai 38,8%. Padahal, waktu yang dibutuhkan eksekutif untuk menyerap anggaran hanya tinggal 25 hari lagi.
"Mereka optimis di angka 60%. Saya sih gak yakin. Bisa 50% syukur," katanya.
Menurut Prabowo, buruknya penyerapan APBD DKI tahun ini harus bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Termasuk eksekutif dan legislatif.
"Kami sadar ini imbas atas prahara penetapan APBD di awal tahun. Ya, jadikan ini pelajaran agar jangan mengulang lagi pada tahun depan," paparnya.