Bisnis.com, JAKARTA-- Seorang korban tewas tabrakan kereta listrik Commuter Line dengan sebuah Metromini di Jakarta Minggu (6/12/2015), belum berhasil diidentifikasi Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Dengan diketahuinya identitas S bin K pada pukul 09.00 WIB, pagi tadi, maka tinggal satu korban lagi yang akan kami cari tahu," ujar Kepala Bagian Humas RSCM Sulastin.
Jenazah yang saat ini masih berada di RSCM adalah korban meninggal terakhir yang belum terungkap identitasnya sehingga keluarga korban belum bisa dihubungi.
"Kami belum bisa memastikan kapan persisnya data korban diketahui, tapi jenazah terakhir ini berjenis kelamin laki-laki," kata Sulastin.
Dijelaskan, total 18 korban meninggal dunia dilarikan ke RSCM yang terdiri dari 13 jenazah laki-laki dan lima jenazah perempuan. 16 dari jumlah itu telah dijemput pihak keluarga hingga Minggu malam.
Selanjutnya, seorang korban tewas kembali diambil keluarga Senin pukul 11.00 WIB setelah jenazah berhasil diidentifikasi Tim Forensik RSCM pukul 09.00 WIB.
Commuter Line dari Kampung Bandan ke Duri menabrak metromini jurusan Kalideres-Grogol di perlintasan kereta api di Angke, Jakarta, Minggu (6/12/2015) setelah sopir Metromini ini menerobos palang pintu perlintasan kereta api.
METROMINI MAUT: 1 dari 18 Korban Tewas Belum Teridentifikasi
Seorang korban tewas tabrakan kereta listrik Commuter Line dengan sebuah Metromini di Jakarta Minggu (6/12/2015), belum berhasil diidentifikasi Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Polisi Sita Aset Kasus Judi Online Komdigi Rp167 Miliar, Ini Daftarnya
6 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu