Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tangerang Jadi Kota Pusaka

Kota Tangerang disebut bagian dari kota pusaka di Indonesia.
Vihara di komplek pecinan Jalan Bhakti, Kota Tangerang/Bisnis Indonesia-Dini Hariyanti
Vihara di komplek pecinan Jalan Bhakti, Kota Tangerang/Bisnis Indonesia-Dini Hariyanti

Bisnis.com, TANGERANG-- Kota Tangerang disebut bagian dari kota pusaka di Indonesia.

Kota Pusaka adalah kota yang memiliki kekentalan sejarah yang besar yang terwujud dan berisikan keragaman pusaka alam, budaya baik ragawi dan nonragawi. Istilah kota pusaka dipakai untuk mendefinisikan sebuah bentuk kota yang menempatkan penerapan kegiatan pelestarian pusaka (heritage) sebagai strategi utama pengembangan kotanya.

Kota Tangerang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Piagam Komitmen Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) dan Workshop Penyusunan Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP) pada Kamis (10/12/2015) di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengataka, kota pusaka menunjukkan besarnya komitmen dalam memelihara, memanfaatkan, dan mengembangkan pusaka untuk pembangunan perkotaan.

"Ini selaras dengan program Kota Tangerang yang layak huni, investasi, layak kunjung dengan berbasis digital," ucapnya dalam siaran pers, Jumat (11/12/2015).

Pengelolaan pusaka dengan memanfaatkan aset pusaka selain sebagai bentuk pelestarian juga dapat memperkuat daya tarik dan daya saing kota. Segala potensi-potensi yang ada di Kota Tangerang harus bisa jadi magnet yang dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional.

Sachrudin mencontohkan, ritual 12 tahunan atau yang biasa disebut Gotong Toapekong mampu mendatangkan etnis tionghoa baik dalam maupun luar negeri. Ritual ini dilakukan dengan arak-arakan Patung Dewi Kwan Im Hud Couw dengan tujuan menolak bala dan membersihkan hawa jahat yang ada di bumi agar kehidupan masyarakat berjalan damai, aman dan sejahtera.

Toapekong didahului liongsai selaku pembuka jalan yang kemudian disemarakan barongsai, angklung gubrak, perahu pecun, barisan berkuda, barong bali dan rombongan pembawa petaka.Dengan masuknya Kota Tangerang dalam Program P3KP Kementerian PUPR ini, Sachrudin berharap segala potensi kota pusaka dan upaya pelestarian selama ini akan menjadikan keberadaannya semakin bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat maupun untuk kemajuan kota.

"Selain bernilai historis, kota pusaka juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat turut menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat," tutur dia.

Aset

Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya Andreas Suhono menyatakan, Kota Tangerang menjadi salah satu kota yang memiliki aset pusaka yang turut memperkaya kota pusaka di Indonesia dengan ragam Ragawi dan Nonragawinya. Ragam ragawi meliputi Bangunan Stasiun Kereta Api, Pintu Air Sepuluh (10), Lembaga Pemasyarakatan, Boen Tek Bio, Mesjid Kali Pasir, Kawasan Pasar Lama, Rumah Kebaya China Benteng, Pintu Seribu dan Non Ragawi seperti acara Pehcun, Tradisi Keramas Massal, Gotong Toapekong dan sebagainya.

Sebagai informasi, Kota Tangerang menjadi salah satu Kota Pusaka di Indonesia dan pertama di Propinsi Banten yang dipilih berdasarkan kriteria dan program P3KP dari Kementerian PUPR. Kota Tangerang menandatangani MoU P3KP bersama Kota/Kabupaten lainnya yaitu Kota Palopo, Probolinggo, Singkawang, Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purworejo. serta Kabupaten Kepulauan Tidore.

Program P3KP sendiri diinisiasi oleh Kementerian PUPR dan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) pada 2012. Hingga saat ini sudah 45 Kabupaten/Kota ikut serta dalam program ini, 29 di antaranya telah melakukan penandatanganan komitmen kota pusaka oleh Wali Kota/Bupati termasuk Kota Tangerang.

Program tersebut nantinya turut memberikan bantuan baik fisik dan non fisik, berupa konsultan serta tenaga ahli dalam perencanaan dan penataan hingga pelestarian budaya situs dan cagar budaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper