Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taufik Pastikan RAPBD DKI 2016 Tak Akan Berubah

Taufik Pastikan RAPBD DKI 2016 Tak Akan Berubahn
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik (Kanan)/Bisnis.com-Gloria
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik (Kanan)/Bisnis.com-Gloria

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, RAPBD DKI 2016 tidak akan mengalami perubahan.

"Ini sudah pasti, waktu rapat komisi kita membahas e-component pasti ketemu sudah sedikit-sedikit. Nanti di rapat komisi tinggal tebal tipis saja, angka absolutnya kan sudah mutlak," jelas Taufik usai Rapat Paripurna penyampaian tanggapan fraksi atas Raperda APBD 2016 oleh Gubernur.

Taufik memastikan angka APBD DKI 2016 tetap senilai Rp66,3 triliun. Dia juga mengelak akan ada perubahan dalam raperda APBD 2016 sebelum ditandatangani pada hari Rabu, 23 Desember 2015.

"Untuk angka APBD tidak akan ada perubahan. Tidak ada usulan baru juga, hanya kalau di drop ke tempat lain nanti ditambahkan ke tempat lainnya," ujar Taufik

Hari ini, Pemprov DKI dan Anggota DPRD DKI melaksanakan sidang paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2016.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan agenda sidang hari ini paripurna dilakukan untuk mendengarkan jawaban Gubernur DKI terkait pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap nota keuangan dan RAPBD DKI 2016.

"Meski dilaksanakan pada hari Sabtu, sidang paripurna ini sah dan segera saya buka," ujarnya di Ruang Sidang DPRD DKI, Sabtu (18/12/2015).

Dalam sidang hari ini hadir para pimpinan dan anggota DPRD DKI dari pihak legislatif. Sementara itu, dari pihak eksekutif sidang paripurna tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tahapan yang dilaksanakan eksekutif sudah mengikuti aturan-aturan yang benar.

"Dari semua APBD yang pernah dibuat oleh pemerintah DKI, saya jamin ini yang benar-benar sesuai aturan dan tepat waktu," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper