Bisnis.com. JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui pelelangan proyek konstruksi bisa dilakukan lebih cepat pada 2016.
"Lelang oke. Ada beberapa mesti tunggu tetapi ada beberapa layanan jasa elektornik bisa cepet," kata Ahok di Balai Kota, Senin (21/12/2015).
Ahok menyebut sejumlah pembelian juga sudah diajukan. Beberapa diantaranya yang masih banyak penundaan adalah alat kesehatan.
"Masih ada beberapa tertunda, salah satunya pembelian alat kesehatan," tuturnya.
Beberapa proyek pelelangan lain yang tengah dipersiapkan untuk mulai dikerjakan pasca ketok palu rancangan peraturan daerah (Raperda) RAPBD DKI 2016 oleh anggota DPRD DKI Jakarta.
"Rehab sekolah nanti jadi, puskesmas juga sama. Tidak ada masalah," jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD DKI dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Soenirman menyatakan, selama RPABD DKI 2016 belum diketok, Pemprov DKI belum bisa dilakukan lelang konstruksi.
Hal ini mengingat tidak tertutup pada saat pembahasan di komisi ada penebalan dan penipisan anggaran termasuk perubahan nominal penyertaan modal pemerintah kepada BUMD.
"Masih, masih mungkin dong ada perubahan. Ya gini loh, kan hari Jumat pandangan umum. Hari Sabtu penyampaian jawaban. Hari Senin seharusnya masuk komisi. Nah, pas masuk komisi masih bisa berubah, ada penebalan dan penipisan lagi, pergeseran lagi," jelas Prabowo.
Dia pun menegaskan, sekalipun secara nominal RAPBD DKI tak ada perubahan, pelelangan proyek untuk tahun yang akan datang sebaiknya jangan dilaksanakan sebelum ada ketok palu peresmian dari anggota dewan.