Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditanya Kasus RS Sumber Waras, Kepala BPK DKI: "Sudahlah..."

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta Syamsuddin bertemu Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota.n
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi gedung BPK untuk dimintai keterangan dalam kasus jual-beli tanah RS Sumber Waras, Senin (23/11/2015)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi gedung BPK untuk dimintai keterangan dalam kasus jual-beli tanah RS Sumber Waras, Senin (23/11/2015)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta Syamsuddin bertemu Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota.

Sayangnya, Kepala BPK DKI yang baru menjabat tersebut enggan berkomentar banyak soal kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Wahhh.. ini, saya kira sudahlah. Cukuplah ya," ujarnya sambil menghindar dari kerumunan wartawan, Selasa (15/3/2016).

Pria yang menggantikan posisi Efdinal tersebut mengatakan alasan dirinya tak bisa berkomentar banyak soal perkembangan kasus RS Sumber Waras lantaran baru menjabat sebagi pucuk pimpinan BPK DKI. "Saya baru sebulan kerja. Baru sebulan. Sudah ya," katanya.

Sebelumnya, kontroversi pembelian lahan RS Sumber Waras menjadi perhatian berbagai pihak. Temuan dari BPKP DKI dalam laporan hasil penyelidikan (LHP) menyebutkan adanya indikasi kerugian negara senilai Rp191 miliar.

Berkas-berkas soal pembelian lahan RS Sumber Waras saat ini sudah ada di pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rencananya akan masuk tahap pra peradilan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper