Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD Ogah Bahas Raperda Reklamasi, Ahok: Mereka Bakal Dikejar Pengusaha

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan apabila keputusan DPRD yang tidak mau lagi membahas dua rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait reklamasi Teluk Jakarta akan membuat pengusaha yang terlibat marah.
Reklamasi Teluk Jakarta Dua buah kapal mengerjakan proyek reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Indah Kapuk, Jakarta/Antara
Reklamasi Teluk Jakarta Dua buah kapal mengerjakan proyek reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Indah Kapuk, Jakarta/Antara
Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan apabila keputusan DPRD yang tidak mau lagi membahas dua rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait reklamasi Teluk Jakarta akan membuat pengusaha yang terlibat marah.
 
"Pengusaha akan kejar mereka dong, marahin mereka," tutur Ahok di Balai Kota(11/4/2016).
 
Ahok muturkan tanpa pembahasan dan pengesahan Raperda proyek reklamasi masih dapat berjalan, tetapi  tanpa pembanguan bangunan di atas lahan reklamasi.
 
"Paling sial juga pengusaha nggak bisa dapat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Nggak bisa bangun.Toh nguruk juga butuh tiga tahun," ujar Ahok
 
Lebih lanjut, Pemprov DKI dinilai lebih untung dengan tidak disahkannya Raperda pasalnya nilai jual objek pajak (NJOP) proyek itu pada lima tahun mendatang akan meningkat ketimbang yang ada saat ini.
 
"Makanya kita hitung-hitung, makin lama kamu bikin aku tenang, kan (kewajiban pengembang yang mesti dibayarkan kepada Pemprov) 15 persen kali NJOP. NJOP 5 tahun ke depan naik enggak? Naik," kata Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper