Kabar24.com, SERANG - Penyelenggaraan hari buruh di Provinsi Banten diperkirakan tidak akan diwarnai aksi unjuk rasa. Para buruh akan mengikuti lomba futsal, panggung gembira, pembuatan atau perpanjangan SIM serta pengobatan gratis.
Meski begitu, seperti wilayah lainnya di Indonesia, provinsi Banten juga bersiap-siap melakukan antisipasi terkait peringatan hari buruh 1 Mei yang dikenal dengan istilah May Day.
Kepolisian daerah Banten menyiapkan sebanyak 1.700 personel keamanan gabungan Polri, TNI dan instansi terkait untuk pengamanan hari buruh Internasional atau "May Day" pada 1 Mei 2016.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri di Serang, Jumat (29/4/2016), mengatakan ribuan personel gabungan yang terdiri dari unsur anggota Polri, TNI dan instansi terkait di Pemerintah Provinsi Banten akan disebar dalam beberapa titik yang menjadi pusat kegiatan hari buruh.
Selain itu, akses jalan raya yang akan dilewati buruh akan mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian serta mendapatlan pengawalan dari titik keberangkatan sampai titik kumpul.
"Hari buruh besok tidak ada aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polda Banten. Semuanya sudah kami komunikasikan dengan pihak buruh, pengusaha dan instansi terkait. Kegiatan hari buruh diisi turnamen futsal, pengobatan gratis, donor darah, panggung hiburan dan pembuatan perpanjangan SIM di Alun-alun Serang. Ada 1.700 personil gabungan yang kami kerahkan untuk pengamanan hari buruh," kata Brigjen Pol Ahmad Dofiri usai menggelar apel gabungan persiapan pengamanan hari buruh di Lapangan Mapolda Banten.
Ia mengatakan, hari buruh internasional atau "May Day" di Banten akan dirayakan sekitar 9.000 buruh di sejumlah wilayah. Peringatan hari buruh tersebut akan diisi dengan sejumlah kegiatan bhakti sosial yang dilakukan kalangan buruh di sejumlah titik di Banten.
Menurutnya, sejumlah titik konsentrasi peringatan hari buruh Internasional di Banten di antaranya di alun-alun Barat Kota Serang, Kantor Wali Kota Cilegon, kawasan modern Cikande serta di Lebak dan Pandeglang.
Pihaknya siap memberikan pengawalan bagi para buruh dari titik jalur keberangkatan sampai pada titik kumpul perayaan hari buruh.
Komandan Korem (Danrem) 064 Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Wirana Prasetya Budi mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 270 personel untuk membantu pengamanan hari buruh di wilayah Banten.
Jumlah tersebut berdasarkan permintaan dari pihak Polda Banten.
"Kami siapkan 270 personel sesuai permintan Pak Kapolda. Kita siapkan personel dari batalyon, personel Denpom, Korem. Kami sebarkan personel sesuai dengan kebutuhan Karo Ops Polda Banten untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Danrem.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Mashuri mengharapkan pelaksanaan hari buruh internasional di Banten berjalan dengan aman dan tertib serta tidak menggangggu kepentingan masyarakat umum.
Pelaksanaan hari buruh yang akan diikuti sekitar 9 ribu buruh di Banten akan diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis, khitanan masal dan aksi sosial lainnya.
"Karena hari buruh bertepatan dengan hari libur, tentunya tidak akan ada unjuk rasa. Kami juga berharap tidak ada aksi sweeping dan aksi lain yang mengganggu kepentingan umum. Peringatan hari buruh akan dipusatkan di alun-alun Kota Serang," kata Mashuri.